Jumat, 20 November 2020

Pengalaman Mengikuti GCE L1

Pengalaman yang luar biasa mengikuti Bootcamp yang diakhiri dengan mengikuti ujian sertifikasi GCE L1. Ternyata apa yang selama ini terdengar seperti sulit direalisasikan, setelah mengikuti bootcamp ini ternyata "dream comes true". Bekerja dengan berkolaborasi, media penyimpanan yang tidak terbatas, virtual office, virtual class, dll. Semua jawabannya ada pada gsuite education. Berharap teknologi pembelajaran ini dapat diimplementasikan pada semua tingkatan pendidikan. Terutama pada masa pandemi saat ini.




Terimakasih Google.

 

Minggu, 14 April 2019

Prosedur Penyusunan TA/SKRIPSI FIK UNAS PASIM Bandung


PROSEDUR PENYUSUNAN TUGAS AKHIR DAN SKRIPSI

            Agar penyelenggaraan proses penyusunan tugas akhir dan skripsi ini dapat berjalan secara baik, terarah dan terencana maka dalam pelaksanaannya mahasiswa harus melalui tahapan prosedur sebagai berikut :

3.1 Proses Penyusunan Tugas Akhir dan Skripsi
            Berikut proses tatacara pengambilan tugas akhir dan skripsi di universitas nasional PASIM :
1.        Mahasiswa telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada butir 2.1 dan 2.2 .
2.        Mengisi KRS dengan mencantumkan penyusunan skripsi pada KRS tersebut. Pada saat melakukan proses pengisian KRS dengan dosen wali, mahasiswa tersebut harus konsultasi dengan dosen wali tentang topik sementara usulan tugas akhir maupun skripsi.
3.        Mahasiswa tersebut diwajibkan mencari jurnal yang mirip dengan topik tugas akhir maupun skripsi yang akan diambil.
4.        Mahasiswa diwajibkan melaksanakan seminar tugas akhir atau skripsi dengan memaparkan topiknya dan mengkomparasi dengan jurnal – jurnal yang sudah dicari.
5.        Peserta seminar adalah mahasiswa, dosen dan pembimbing.

3.2 Penunjukan Dosen Pembimbing
1.    Mahasiswa mengajukan proposal penelitian tentang topik yang akan diajukan dalam rangka melakukan penelitian kepada ketua jurusan (Contoh lihat lampiran 1).
2.    Ketua jurusan menunjuk dosen pembimbing setelah meakukan evaluasi terhadap prososal yang diajukan mahasiswa.
3.    Ketua jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukkan pembimbing dan segera mengeluarkan surat keputusan pengangkatan pembimbing setelah disetujui oleh dekan fakultas.



3.3 Penggantian Dosen Pembimbing
Apabila karena suatu alasan atau berhalangan tetap pembimbing tidak dapat menjalankan tugasnya lebih dari 1 bulan baik secara berturut turut atau tidak, maka ketua jurusan dapat menunjuk penggantinya dengan memperhatikan dengan memperhatikan syarat penunjukan dosen pembimbing seperti pada butir 2.3

3.3 Prosedur Bimbingan
Pembimbing memantau proses pembimbingannya dengan menggunakan kartu bimbingan yang sudah dipersiapkan oleh bagian akademik. Kegiatan proses pembimbingan dalam menyusun dan menulis tugas akhir dan skripsi ini adalah :
1.        Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul atau tema yang diangkat pada tugas akhir atau skripsi dan garis besar rencana yang akan dilakukan.
2.        Proposal yang sudah diajukan dan disetujui oleh pembimbing kemudian diajukan dalam seminar proposal penelitian untuk mendapatkan masukan-masukan atau perbaikan seperlunya. Seminar penelitian ini dihadiri oleh pembimbing dan perwakilan jurusan serta mahasiswa – mahasiswa semester akhir.
3.        Usulan yang telah diperbaiki dapat dijadikan sebagai dasar bagi mahasiswa untuk meminta surat pengantar dari jurusan kepada instasi/lembaga yang akan dipilih untuk melaksanakan tugas akhir atau skripsi.
4.        Mahasiswa melakukan skripsi di instansi/lembaga yang ditunjuk/dipilih berbekal surat pengantar dari ketua jurusan.
5.        Apabila penyusunan tugas akhir/skripsi tidak dapat diselesaikan pada semester yang bersangkutan, maka :
a.    Mahasiswa diperkenankan menyelesaikan pada semester berikutnya dengan mengontrak kembali pada KRS (dengan topik dan pembimbing yang sama)
b.    Pada semester yang bersangkutan pembimbing memberi nilai huruf K (kosong) sehingga tidak dapat digunakan untuk perhitungan IP/IPK.
c.    Semester yang bersangkutan tetap diperhitungkan dalam waktu maksimal studi.
6. Apanila tugas akhir dan skripsi tidak dapat diselesaikan dalam kurun    
    waktu 2 semester berturut turut maka :
a.    Pembimbing memberi nilai huruf mutu T
b.    Mahasiswa tersebut diharuskan menempuh kembali tugas akhir /skripsi tersebut dengan topik yang berbeda (Pembimbing bisa tetap atau berbeda).
c.    Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir 3.2, 3.3, 3.4
7. Setelah penulisan skripsi selesai dan dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap tugas akhir/skripsi ini, maka pembimbing menandatangani persetujuan untuk mahasiswa yang bersangkutan siap melakukan sidang pada kartu bimbingan.
8. Draft skripsi yang dijilid biasa (cover plastik) dan telah ditanda tangani oleh pembimbing sekurang-kurangnya dalam rangkap 5, dengan rincian sebagai berikut :
a.    1 buah untuk pembimbing
b.    2 buah untuk penguji
c.    1 buah untuk jurusan
d.    1 buah untuk mahasiswa
9. Apabila mahasiswa dinyatakan lulus dalam sidang tugas akhir/skripsi, dan telah melakukan perbaikan sesuai dengan arahan pada saat sidang, maka tugas akhir/skripsi yang telah disetujui pembimbing harus dibuat dalam rangkap 4 dengan rincian :
a.    1 buah untuk jurusan
b.    1 buah untuk perpustakaan UNAS PASIM
c.    1 buah untuk pembimbing
d.    1 buah untuk mahasiswa
Skripsi tersebut diatas harus dibubuhi tanda tangan dosen pembimbing, penguji, ketua jurusan dan dekan fakultas.
10. Selain mengumpulkan laporannya dalam bentuk hardcopy, mahasiswa juga wajib mengumpulkan laporannya dalam bentuk softcopy yang dikemas ke dalam centuk kepingan CD.


BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN

Penulisan skripsi dibuat dalam 3 bagian utama, yaitu [1] bagian awal, [2] bagian inti dan [3] bagian akhir. Berikut penjelasan ketiganya:
4.1 Bagian Awal :
Bagian awal dari penulisan terdiri dari :
a.       Halaman Judul
b.      Ditulis sesuai dengan format cover depan penulisan ilmiah standar Universitas Nasional PASIM.
c.       Lembar Persetujuan Pembimbing
d.      Dituliskan Judul Skripsi, Nama, NIM, Dosen Pembimbing, Tanggal, serta Ketua Jurusan, sesuai dengan jurusan masing-masing.
e.       Halaman Pengesahan Penguji Sidang Skripsi
f.       Dituliskan Nama, NIM, Program Studi, Jurusan, Tanggal Sidang, Judul Skripsi dan tanda tangan ketua sidang, yaitu pembimbing.
g.      Abstrak dan Abstract
h.      Berisi ringkasan dari tulisan. Maksimal 1 halaman saja, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
i.        Kata Pengantar
j.        Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian tulisan ilmiah yakni : Orang Tua, Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, Keluarga, Rekan-rekan, dan lainnya.
k.      Daftar Isi.
l.        Daftar Tabel.
m.    Daftar Gambar.
n.      Daftar Simbol.
o.      Daftar Gambar Diagram.       
p.      Daftar Lampiran.
  
4.2 Bagian Inti :
Pada bagian inti, mempunyai sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
            Latar belakang memuat ulasan singkat mengenai mengapa penelitian dilakukan. Uraian dianalogikan seperti segitiga terbalik, dimulai dengan hal yang umum sampai ke hal yang unik, fakta, masalah, keadaan saat ini dan dampaknya (pendapat yang mendasari dilakukannya penelitian) sehingga terlihat masalahnya secara tajam; didukung telaah pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian.
1.2 Identifikasi Masalah
            Identifikasi masalah adalah aspek abstraksi dan pemilihan yang tepat terhadap aspek kegiatan kerja yang diamati/dilakukan atau aspek masalah yang akan diteliti. Dengan demikian identifikasi dapat dikatakan inti dari fenomena permasalahan yang akan diteliti.
 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
            Maksud penelitian mengungkapkan arah dan tujuan umum dari apa yang akan dicapai sebagai lanjutan dari identifikasi masalah. Sedangkan tujuan penelitian mengetengahkan indikator-indikator apa yang hendak ditemukan dalam penelitian, terutama berkaitan dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Tujuan penelitian biasanya berisikan butir-butir untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam identifikasi masalah.
            Maksud dan tujuan penelitian sering dianggap sebagai hal yang sama akan tetapi sebenarnya terdapat perbedaan antar keduanya.
1.4 Batasan Masalah
            Berisi batasan sistem yang dibuat atau produk yang diteliti agar penyusun dapat fokus kepada masalah yang diangkat dan tidak melebar ke hal yang kiranya tidak perlu dibahas.


1.5 Kegunaan Penelitian
            Paragraf ini menjelaskan tentang manfaat penelititan yang dilakukan secara langsung baik manfaat teoritis maupun manfaat praktis hasil penelitian. Umumnya dalam paragraf ini diuraikan :
1. Manfaat bagi dunia ilmu penegtahuan.
2. Manfaat bagi peneliti sendiri.
3. Manfaat bagi organisasi penelitian.
1.6 Kerangka Pemikiran
            Yang dimaksud dengan kerangka pemikiran pada dasarnya adalah model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. Kerangka pemikiran diturunkan dari (beberapa) dalil, hukum, teori yang relevan dengan masalah yang diteliti, sehingga memunculkan asumsi – asumsi dan proposisi (pernyataan) yang kemudian kalau mungkin dapat dirumuskan kedalam hipotesis operasional atau hipotesis yang dapat diuji. Hal ini dilakukan apabila penelitian berlandaskan pada penelititan deduktif atau metode hypothetico deductive. Penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis adalah penelitian yang didasarkan pada sampel dan bukan pada populasi.
            Pada penelitian induktif, kerangka pemikiran diuraikan berdasarkan dugaan yang samar – samar dimana kaitan – kaitan tertentu dalam variabel masalah tidak dapat diedukasi dari teori yang baku. Jadi dalam hal ini hipotesis tidak diturunkan terlebih dahulu melainkan dihasilkan dari data yang diobservasi di lapangan. Hal ini lazin dikenal sebagai generalisasi.
1.7 Model Proses (Bila Pengembangan Produk)
            Pada sub bab ini berisi penjelasan singkat model proses yang dipilih. Model proses adalah urutan langkah yang digunakan untuk mengembangkan produk. Seperti Waterfall, Prototype, Sequential Linier atau model yang lain.
1.8 Perangkat/Model Mengembangkan Sistem
            Model pengembangan sistem adalah perangkat yang digunakan untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan diusulkan. Pemilihan perangkat ini tergantung pada model pendekatan yang dipilih dalam membangun program. Bila pendekatan terstruktur maka perangkat yang digunakan diantaranya, Context Diagram, DFD, ER Diagram, dll. Sedangkan bila menggunakan pendekatan dengan Object,  maka perangkat yang digunakan adalah UML.

1.9 Hipotesis
            Hipotesis dapat didefinisikan secara sederhana sebagai dugaan sementara. Jika dimaknai secara bebas, maka hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk bisa memastikan kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus diuji atau dibuktikan secara ilmiah kebenarannya.
            Ada tidaknya hipotesis tergantung metode penelitian yang dilakukan serta apakah objek penelitiannya berdasarkan sampel atau populasi. Uji hipotesis statistik hanya dilakukan apabila peneliti bekerja pada sampel. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah bahwa sampel tersebut haruslah sampel yang benar – benar mewakili populasi yang diteliti dengan perkataan lain sampel tersebut harus diambil melalui kaidah – kaidah keacakan (randomisasi) yang sesungguhnya.
1.10 Lokasi dan Waktu Penelitian
            Paragraf ini menjelaskan dimana penelitian dilakukan (Kota, Daerah, Desa, Laboratorium, Sekolah, Perusahaan, Lembaga, dll). Disamping itu, paragraf ini juga menguraikan jadwal dan lamanya penelitian yang dilakukan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
            Bab ini menjelaskan teori-teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti. Teori-teori yang diambil umumnya didasarkan pada judul penelitian yang bertujuan untuk melihat hubungan antar dua variable katakanlah X dan Y, maka teori-teori yang diambil adalah teori yang menyangkut varialbel X, variable Y serta teori yang menjelaskan bagaimana hubungan kedua variable ini. Teori-teori bias diambil dari buku - buku atau jurnal-jurnal ilmiah dan hendaknya diarahkn untuk memperikat hipotesis yang di ajukan (kalau ada). Disamping itu tinjauan pustaka juga bisa berisikan uraian data sekunder atau hasil-hasil penelitian yang telah diublikasikan sehingga dapat dijadikan asumsi - asumsi yang memungkinkan terjadinya penalaran untuk menjawab masalah yang diajukan penelti. Teori atau data sekunder yang diajukan peneliti untuk membahas permasalahan dalam topic skripsi hendaknya berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan tidak kontradiktif.
            Tinjauan pustaka juga bisa berisikan definisi-definisi atau modelmodel matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti Dalam penulisan bab II ini, selain relevansi teori yang akan diajukan, yang perlu diperhatikan oleh peneliti adalah aturan-aturan sitasi (kutipan) dari teori yang dikutip. Hal ini untuk menghindarkan sipeneliti dari tuduhan plagiat atas gagasan atau teori yang diajukan oleh orang lain (lihat pedoman penulisan skripsi)
BAB III OBJEK PENELITIAN DAN ANALISIS SISTEM (Bila Pembuatan Produk) /OBJEK DAN METODE PENELITIAN (Bila melakukan penelitian terhadap suatu objek/produk/metode)
3.1. Objek Penelitian
Sub-bab ini memberikan gambaran umum mengenai objek penelitian, khususnya keadaan objek penelitian dikaitkan dengan judul skripsi atau permasalahan yang diteliti seperti gambaran umum perusahaan, sejarah perkembangan perusahaan, struktur organisasi dan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang terkait dengan judul skripsi.
3.2. Metode penelitian (Bila berbentuk Penelitian)
Dalam sub-bab ini metode penelitian diuraikan secara lebih rinci dan runtut tentang rancangan penelitian, prosedur penelitian, alat ukur yang digunakan, teknik penarikan sampel dan kriterianya (termasuk populasinnya), teknik pengumpulan data, teknik analisis dan pernyataan hipotesis (kalau ada) dengan metode ujinya. Secara ringkas dalam metode penelitian berisikan :
1.    Rancangan penelitian
2.    Prosedur penelitian
3.    Unit Analisis
4.    Populasi dan Sampel
5.    Metode Pengumpulan Data
6.    Metode Penarikan Sampel
7.    Definisi Operasional
8.    Hipotesis Statistik
9.    Metode Analisis data yang berisikan :
a)      Uji validitas dan reliabilitas instrumen (kalau ada)
b)      Analisis Statistik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN (Bila berbentuk penelitian)
Bab ini menguraikan apa, bagaiman dan mengapa dari hasil penelitian yang diperoleh. Di samping itu perlu dikemukakan pula anaisis data dengan uji statistic atau deskripsi hasil kajian auun pengamatannya baik itu yang menyangkut perkembangan objek yang diteliti sepanjang sejarah maupun evaluasi perkemangan data dan/atau system nilai. Hal lain yang dikemukakan dalam bab ini adalah temuan-temuan yang menyangkut solusi atas masalah-masalah yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Pada akhir bab ini dapat diberikan rangkuman hasil penelitian tersebut.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM (Bila pengembangan produk)
Bab ini menguraikan langkah perancangan yang dibuat berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan di bab sebelumnya. Perancangan yang dibuat juga telah mencakup solusi perbaikan dari kekurangna yang telah ditemukan di bab sebelumnya. Urutan langkah-langkah dalam perancangan disesuaikan dengan aturan dari model yang dipilih. Dalam bab ini juga mencakup bentuk form atau report yang akan dibuat sebagai acuan pada saat pembahasan implementasi sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
            Untuk skripsi yang berbenuk penelitian cukup hingga BAB V Sedangkan untuk pengembanga Produk hingga BAB VI Bab ini bisa hanya berisikan kesimpulan saja, atau kesimpulan dan saran. Hal ini tergantung dari pertimbangan peneliti apakah ada saransaran yang ingin disampaikan. Kesimpulan merupakan kristalisasi hasil analisis dan interpretasi. Isi dari kesimpulan adalah informasi yang harus dinyatakan secara ketat dan padat, sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Informasi yang disampaikan dalam kesimpulan bisa berua pendapat baru, koreksi atas pendapat lama penukuhan pendapat lama, aau menumbangkan pendapat lama berdasarkan temuan penelitian.
            Kesimpulan dapat pula berisika tentang solusi dari masalah yang telah dirumuskan sebelumnya atau pernyataanapakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak. Dalam pembuatan kesimpualan beberapa hal-hal yang perlu ditekankan adalah yang terkait dengan pembuktian hipotesis harus berlandaskan analisis yang objektif serta diperkuat oleh bukti-bukti yang ditemukan. Saran pada dasarnya adalah kelanjutan dari kesimpulan yang berupa anjuran aik itu menyangkut aspek operasional, kebijakan maupun konseptual. Saran biasanya dicantumkan karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau kelemahan yang ada. Sebagai tambahan saran hendaknya bersifat konkit, realistis, bernilai praktis, terarah serta tidak terlepas dari ruang lingkup penelitian.
BAB VI Implementasi Sistem dan Pengujian (bila Pengembangan Produk)
Bab ini berisi implementasi aplikasi yang dibuat dalam bentuk hasil tampilan dan report yang dignakan (Tidak harus seluruh form atau reort dapat dilampirkan, dimasukkan yang merupakan form atau report utama). Di Bab ini juga memasukkan pengujian black box yang dilakukan.
4.3. BAGIAN AKHIR
Bagian Akhir terdiri dari :
a.         Dafrar Pustaka
b.        Lampiran-Lampiran (berisi kartu bimbingan skripsi, surat keterangan dari instansi tampat dilakukan penelitian, table, perhitungan statistic, peraturan-peraturan, diagram alir, contoh kuesioner atau instrumen-instrumen lain, Skrip Program, form atau report)
c.         Riwayat Hidup
BAB V
EVALUASI SKRIPSI
5.1. Sidang Ujian Skripsi
            Setelah mahasiswa menyelesaikan penulsan skripsi, dan telah mengikuti Usulan Penelitian maka akan dilaksanakan sidang/ ujian skripsi sebagai bahan evauasi. Sidang ujian ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktuwaktu sesuai jumlah mahasiswa yang ditentukan oleh jurusan dan diselenggarakan sewaktu-waktu sesuai jumlah mahasiswa yang akan diuji.
5.2. Sasaran Evaluasi
Sidang ujian Akhir program berlangsung sekitar satu jam yang dengan variable penilaian dan sarana sebagai berikut :
a.         Sistematika Laporan, yang meliputi tata penulisan, penggunaan bahasa dan relevansi antara isi laporan dan judul
b.        Penguasaan laporan, untuk melihat kemampuan mahasiswa dalam memahami materi skripsi, penguraian serta penjelasan hasil kegiatan, bagaimana menganalisa kegiatan kerja serta bagaimana memecahkan masalah yang ditemukan dalam kegiatan kerja atau penelitian
c.         Materi komprehensif, yang bertujuan untuk melihat bagaimana keluasan wawasan mahasiswa mengenai mata kuliah inti kata pendukung dari ilmu yang digelutinya.
d.        Sikap, yaitu untuk melihat bagaimana mahasiswa mengkomunikasikan laporang atau penelitiannya disamping kerapihan dan etika ketika sidang ujian dilaksanakan.
5.3. Tim Penguji
Tim penguji terdiri dari :
a.         Pembimbing
b.        Penguji sebanyak 2 (dua) orang
5.4. Hasil Evaluasi
       Skor akhir dari evaluasi skripsi diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu pembimbing dan tim penguji. Bobot dari variable penilaian yang dikemukakan disesuaikan dengan form bagi penguji dan pembimbing yang telah ditetapkan oleh fakultas.
Skor rata-rata yang diperoleh penilaian pembimbing dan penguji
kemudian dialihkan ke dalam bentuk mutu yaitu :
A : 80 – 100
B : 70 – 79
C : 60 – 69
D : 50 – 59
E : 0 – 49
Nilai minimum kelulusan adalah C.
5.5. Revisi Skripsi
a)        Perbaikan skripsi dimungkinkan untuk diperbaiki sesuai dengan masukan yang diberikan oleh tim penguji.
b)        Urusan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh panitia ujian sidang skripsi. Materi yang harus diperbaiki dicatat oleh pembimbing dalam berita acara dan mahasiswa pada saat sidang berlangsung.
c)        Perbaikan skripsi dilakukan di bawah sepervisi pembimbing dan harus diselesaikan dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang skripsi.
d)       Pembimbing bertanggung jawab penuh terhadap penyelesaian perbaikan skripsi.
e)        Setelah perbaikan selesai dan disetujui oleh pembimbing, skripsi diserahka kepada jurusan setelah dibubuhi tanda tangan pembimbing dan penguji.
f)         Hasil perbaikan skripsi tidak dapat mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program.
5.6. Yudisium
a.         Yudisium ujian sidang akhir program didasarkan pada Indeks Prestasi Kumulatif akhir studi.
b.        Yudisium tetap dapat dilaksanakan walaupun mahasiswa tersebut harus memperbaiki skripsinya.
c.         Mahasiswa mampunyai hak untuk mengkuti wisuda akan tetapi belum berhak untuk memperoleh ijazah sebelum skripsi diselesaikan.
5.7. Perbanyakan Skripsi
a.         Skripsi yang telah selesai diperbaiki dan disetujui oleh pembimbing boleh dperbanyak dan dijilid rapi sesuai dengan kebutuhan dan persetujuan ketua jurusan. Jumlah skripsi yang harus dikumpulkan adalah 2 (dua) untuk jurusan, 1 (satu) untuk pembimbing dan 1 (satu) untuk mahasiswa yang bersangkutan. Skripsi dapat diperbaiki kepada instand/ lembaga tempat mahasiswa melakukan penelitian.
b.        Skripsi tidak boleh digunakan sebagai referensi mahasiswa lain dalam menyusun skripsinya tanpa izin ketua jurusan.
5.8. Sanksi
1.        Apabila dalam kurun waktu sebelum dan selama menempuh sidang ujian akhir program, setelah melalui proses pembuktian dianggap bahwa skripsinya tidak sah, maka skripsi dinyatakan batal dan mahasiwa diharuskan menempuh skripsi mulai dari proses awal
2.        Apabila skripsi tersebut terbukti merupakan tiruan, plagiat atau gubahan suatu karya imiah lain, maka mahasiswa yang bersangkutan dikenai sanksi skorsing selama 1 (satu) semester dan harus memulai dari proses awal.



BAB VI
TATA CARA PENULISAN

6.1. Bahan yang digunakan
a.         Kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih
b.        Sampul luar adalah sampul kertas (hard cover) dengan bahan buffalo atau linen dengan warna Biru.
c.         Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag dengan warna sesuai sampul luar namun lebih muda warnanya.
6.2. Pengetikan
       6.2.1. Layout kertas
       Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas (top) : 3 cm
b. Tepi bawah (bottom) : 3 cm
c. Tepi kiri (left) : 4 cm
d. Tepi kanan (right) : 3 cm
6.2.2. Cara pengetikan
a.         Pengetikan hanya pada satu muka (tidak bolak-balik).
b.        Jenis huruf Times New Roman, Ukuran huruf 12 point.
6.2.3. Spasi
a.         Jarak antar baris 2 spasi
b.        Jarak antara penunjuk bab (missal BAB I) dengan judul bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi
c.         Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab dengan judul anak bab adalah 4 (empat) spasi.
d.        Jarak antar judul anak bab dengan ari pertama teks adalah 2 (dua) spasi. Alinea teks diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan.
e.         Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah 4 (empat spasi)
f.         Jarak antara teks dengan table, gambar, grafik, diagram atau judulnya adalah 3 (tiga spasi)
g.        Alinea baru diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari margin kiri teks. Jarak antara alinea yang satu dengan alinea yang lain adalah 2 (dua) spasi
h.        Penunjuk bab dan judul harus selalu dimulai dengan halaman baru
6.3. Tajuk
Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf capital ditempatkan di tengah-tengah dan tidak diberi garis bawah. Tajuk yang dimaksud adalah :
a)      DAFTAR ISI
b)      DAFTAR TABEL
c)      DAFTAR GAMBAR
d)     DAFTAR GRAFIK
e)      DAFTAR DIAGRAM
f)       DAFTAR LAMPIRAN
g)      BAB BAB (Tergantung kepada jenis penelitian yang diajukan)
h)      DAFTAR PUSTAKA
i)        LAMPIRAN
j)        DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Contoh Pengetikan Tajuk Dan Aturan Spasi (Bukan Skala Sebenarnya)


6.4. Kutipan
a.         Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri tidak lebih dari 3 baris, dimasukkan di dalam teks dengan jarak tetap 2 spasi, di ikuti dengan nama penulis, tahun, dan halaman. (contoh 1)
b.        Kutipan langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannyaa), yang terdiri dari 4 baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak 1 spasi dan menjorok masuk 5 ketukan dari margin kiri teks, diikuti nama penulis, tahun, dan halaman. Kutipan dalam bahasa asing diketik dengan huruf italic miring (contoh 2)
c.         Jarak antara baris akhir teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir 2 d atas, dan jarak antara baris akhir kutipan langsung itu dengan baris awal teks berikutnya adalah 2 spasi
d.        Penggunaan gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel dan sebagainya, walaupun disusun dengan menggunakan katakata sendiri, harus pula dicantumkan namanya (apabila perlu dapat pula dcantumkan judul karya tulisnya) dan tahun buku/ artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada masing-masing disiplin ilmu. (contoh 3)

Contoh1
………………………………
Buku sudah menjadi tempat penyimpanan memori peradaban manusia sepanjang zaman. Pada buku orang menyimpan pengetahuan, dan dari buku mereka memperolah pengetahuan (Rahmat, 2000:231). Jadi sebenarnya buku
………………………………………………………
Contoh 2
Dale Yoder (1981:210) mengemukakan bahwa : “Job analysis is the procedure by which the facts with respect to each job are systematically discover and noted. It is sometimes called job study, suggesting the care with which tasks, processes, responsibilities, and personnel requirement are investigated. Job analysis, which focuses attention on the characteristics of employees, using physical examination test, interviews, and other procedures for this purpose”. Atau : Menyangkut pemahaman tentang informasi ini, Bambang S. Soedibjo berpendapat bahwa: “…. …. Because of their educational background. It is important to note that information for policy makers or decision makers should avoid the use of scientific terms which may interfere which the decision making process. The author considers this type of information as strategic information.”. Soedibjo
(1994:656)
Contoh 3
……. Penyebaran informasi mengenai hasil penelitian sangat penting dalam ilmu pengetahuan, karena hal tersebut merupakan suatu proses komunikasi informas tentang kegiatan penelitian kepada pengguna yang memerlukannya, yang menetukan keberhasilan dari kegiatan penelitian tersebut. (Soedibjo. 1994:655).
Atau :
Dalam penelitian tentang kualitas jasa, Zeithaml et.al (1990) menyatakan bahwa ada sepuluh dimensi untuk menilai kualitas jasa yaitu tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security, access, communication dan understanding the customer.
6.5. Abstrak dan Abstact
Abstak adalah intisari dari skripsi yang dituliskan dalam bahasa Indonesia, sedangkan abstact dalam bahasa inggris. Penulisan abstak hendaknya singkat namun padat artinya apa yang dituturkan dapat mencerminkan apa yang menjadi isi skripsi.
       6.5.1. Penulisan Abstak umumnya mengikuti aturan sebagai berikut :
a.       Pengetikan Abstak mengambil jarak satu spasi
b.      Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama adalah dua spasi
c.       Jarak antara alinea yang satu dengan yang lain adalah satu setengah spasi
d.      Alinea baru diketik menjorok kedalam dengan lima ketukan dari margin kiri
e.       Pengetikan abstract pada dasarnya sama kecuali judul ABSTRACT dan seluruh teks diketik dengan huruf miring (italic).
6.5.2. Panjang dan Isi Abstak dan Abstact
Panjang abstrak dan abstract berkisar antara 150-250 kata, yang dikumpulkan hanya dalam 1 paragraf. Untuk penelitian yang bersifat empiris, abstrak dan abstract sekurang-kurangnya berisikan :
a.         Masalah yang diteliti, kalau memungkinkan dalam satu kalimat;
b.        Subjek/objek penelitian, disertai karakteristik khususnya.
c.         Metode yang digunakan, termasuk instrumen/alat ukur, prosedur pengumpulan data dan teknik sampling. Apabila penelitian bersifat eksperimental hendaknya menuliskan perlakuan (treatment) yang dilakukan
d.        Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistiknya
e.         Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi Untuk penelitian yan bersifat kajian teoritis atau kepustakaan, isi abstak atau absgtract sekurang-kurangnya beriskan hal-hal berikut :
f.         Topic yang dikaji, kalau mungkin dalam satu kalimat
g.        Tujuan atau pengorganisasian konstrak dan lingkup kajian (komprehensif atau selektif)
h.        Sumber-sumber yang digunakan misalnya observasi pribadi, kepustakaan yang diterbitkan
i.          Kesimpulan dan implikasi, terapan atau rekomendasi
6.6. Penomoran Bab, Anak Bab dan Paragraf
a.         Penunjuk Bab menggunakan angka romawi capital
b.        Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri
c.         Penomoran anak bab dan paragraph disesuaikan dengan nomor bab

6.7. Penomoran Halaman
        6.7.1. Bagian Awal
a.    Penomoran halaman bagian awal skripsi mulai dari halaman “judul bagian dalam” sampai dengan halaman “daftar lain” menggunakan angka romawi kecil(contoh i,ii,…,vi).
b.    Halaman “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing” tidak diberi nomor urut halaman (tidak diketik), tetapi diperhitungkan sebagai halaman I dan ii.
c.    Halaman Abstrak sampai daftar lampiran deri nomor angka romawi sebagai kelanjutan dari halaan “judul bagian dalam” dan halaman “persetujuan pembimbing”.
d.   Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Abstrak hingga Daftar Lapiran, nomor halaman diletakkan pada bagain bawah persis di tengah-tengah halaman berjarak 3 spasi (sekitar 1.5 cm) dari margin bawah.
6.7.2. Bagian Inti
a.         Penomoran halaman bagian inti skripsi mulai dari bab Pendahuluan hingga Kesimpulan dan Saran menggunakan angka arab
b.        Nomor halaman diletakan di sebelah kanan atas berjara tiga spasi dari marngin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir nomor halaman itu sejajar atau lurus dengan margin kanan.
c.         Nomor halaman pada setiap awal Bab, nomor halaman diletakkan pada bagian bawah, persis di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi dari margin bawah.
6.7.3. Bagian Akhir
a.         Penomoran bagian akhir mulai DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP (kalau ada), menggunakan angka arab.
b.        Pada halaman ertajuk DAFTAR PUSTAKA dan RIWAYAT HIDUP diletakkan di bagian bawah, tepat di tengah-tengah halaman berjarak tiga spasi (sekitar 1,5 cm) dari margin bawah.
6.8. Sampul Luar (lihat lapiran 3)
a.    Judul skripsi ditulis di baris paling atas, dengan hurf kapital semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 5 cm.
b.    Jenis hurf yang digunakan umumnya adalah Times New Roman, dengan ukuran huruf 14 point dicetak tebal (bold).
c.    Judul yang panjang ditulis menjadi dua aris atau lebih, dengan pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahsa Indonesia. Jarak antara kedua baris judul adalah 1 spasi.
d.   Anak judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua yang lebih kecil dari huruf judul (ukuran 12, jenis huru sama, tidak tebal), dengan diberi jarak dari judul sekitar 1,5 spasi dari baris judul paling bawah.
e.    Pemotongan anak judul yang panjang juga harus logis dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
f.     Judul maupun anak judul tidak diakhiri oleh tanda titik (.)
g.    Tulisan SKRIPSI dituis dengan huruf kapital semua dan tebal (bold), diletakkan di tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul, letaknya sekitar 2 spasi di bawah anak judul. Kalau tidak ada anak judul, letaknya sekitar 7 spasi dari baris judul paling bawah.
h.    Di bawah tulisan SKRIPSI, dengan jarak 2 spasi, dicantumkan kalimat penjelasan berikut yang diletakkan ditengah-tengah berjarak 1 spasi :
Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata Satu
Jursan Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Komputer
i.      Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar yang sama dengan anak judul berjarak 4 spasi dari tulisan di atas. NIM ditulis di bawah nama mahasiswa dengan huruf kapital dengan jarak 1 spasi dari nama mahasiswa.
j.      Logo PASIM diletakan dibawah NIM mahasiswa dengan jarak sekitar 5 spasi. Ukuran symbol adalah tinggi 4 cm dan lebar 4.5 cm.
k.    Di bawah logo PASIM dicantumkan tulisan dengan huruf kapital berukuran 12 point dan dicetak tebal serta berjarak sekitar 5 spasi logo PASIM sebagai berikut :
UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
BANDUNG
2017
l.      Dalam kondisi tertentu, apabila tidak dapat memenuhi pengaturan (lay out) di atas, maka dapat dilakukan penyesuaian dengan memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan.
6.9. Judul Bagian Dalam
Judul bagian dalam sama dengan sampul luar, kecuali dicetak pada kertas HVS berwarna putih.
6.10. Halaman Persetujuan Pembimbing
Halaman Persetujuan Pembimbing pada dasarnya mengacu pada butir 6.2.1. pengaturannya adalah sebagai berikut :
a.    Formatnya di atur seperti judul halaman luar atau dalam kecuali symbol dan nama sekolah tinggi tidak dicantumkan. Judul diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian atas.
b.    Pengaturan lainnya dapat dilihat dalam lampiran 4.
6.11. Halaman Pengesahan Penguji dan DEKAN FAKULTAS ILMU KOMPUTER
Pengaturannya lihat lampiran 5
6.12. Penyajian Tabel, Gambar, dan Diagram dan Persamaan
a.         Tabel, gambar, grafik atau gambar diagram harus diletakkan di tengah-tengah halaman.
b.        Apabila data atau gambar diambil dari sumber lain, maka sumber harus dicantumkan sebagaimana yang dicontohkan berikut ini.
c.         Judul table dan grafik di letakkan di atas table dan grafiknya. Judul gambar dan diagram diletakkan di bawah gambar dan diagramnya.
d.        Nomor tabel, gambar, grafik atau diagram dicetak tabel dan terdiri dari dua bagian,
1. Menunjukan nomor bab dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut berada,
2. Menunjukan nomor urut dimana tabel, gambar, grafik atau diagram tersebut dimuat.
Contoh : Gambar 3.4, menunukan bahwa gambar tersebut dimuat di bab III dengan urutan gambar ke empat.
e.         Judul tabel diketik setelah nomor tabel dengan jarak dua ketukan. Apabila judul tabel terlalu panang, maka dapat dilakukan pemotongan. Sisa judul tabel yang dipotong harus sejajar dengan baris awal judul tabel. Jarak antara baris pertama dan kedua adalah 1 spasi.
f.         Persamaan matematis ditempatkan di tengah diikuti dengan dengan tiga titik (…) dan nomor persamaan yang diletakkan sejajar dengan margin kanan.
6.7. Daftar Pustaka
Contoh :
DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2008. Petunjuk Penulisan Proposal Penelitian dan Tugas Akhir. Yogyakarta:

Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Gozali, J. 2008. 11 Tips Jitu untuk Mengerjakan Skripsi Teknik Informatika. http://skripsi-

tugasakhir.blogspot.com/2007/07/tips-untuk-mengerjakan-skripsi-teknik.html.

diakses 28 September 2009

Mardalis. 1999. Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.

Nugroho, L E. 2003. Penjelasan Petunjuk Penulisan Tugas Akhir S2 Bidang

Keinformatikaan: Suplemen Petunjuk Resmi dari Program Pascasarjana UGM

Versi 0.1. Dokumen Tidak Terpublikasi. Yogyakarta: Jurusan Teknik Elektro UGM.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business.: John Wiley & Sons, Inc. USA.

Supranto, J. 1003. Metode Riset. Jakarta: Rineka Cipta.

Tim. 2008. Pedoman Penulisan Proposal Tesis dan Tesis. Magister Teknologi Informasi

Universitas Gadjah Mada


Lampiran 1. Outline proposal penelitian

OUTLINE PROPOSAL PENELITIAN
PROGRAM S-1 TEKNIK INFORMATIKA
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
1.4. Batasan Masalah
1.5. Kegunaan Penelitian
1.6. Kerangka Pemikiran
1.6. Metode Penelitian
1.61. Metode Pengumpulan Data
1.62. Metode Penelitian yang digunakan (Bila berentuk penelitian)
1.63. Perangkat Pengembangan Sistem (Bila pengembangan produk)
1.7. Hipotesis (kalau ada)
1.8. Lokasi Penelitian


Lampiran 2. Outline proposal penelitian


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS ANDROID
 



                                                                                                6 spasi

 

SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1
Jurusan Teknik Informatika
Fakutlas Ilmu Komputer
 


                                                                                                4 spasi
 

NAILA FAIZA
NIM 203122000












UNIVERSITAS NASIONAL PASIM
2017




















Lampiran 3. Lembar persetujuan dosen pembimbing


RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK
BERBASIS ANDROID





SKRIPSI

Diajukan untuk menempuh Ujian Akhir Program Strata 1
Jurusan Teknik Informatika
Fakutlas Ilmu Komputer





Bandung, _________, ______


Menyetujui,
Dosen Pembimbing






-------------------------------

Mengetahui,
Ketua Jurusan






-------------------------------

Aplikasi Favorit Saya Di Google For Education

  Google For Education Apps. Berikut Aplikasi Faovarit Saya di Google For Education